Teks Anekdot (Pengertian, struktur, Ciri Kebahasaan dan Contoh)
Layanan publik sering mendapat kan kritik atau menjadi bahan lelucon. Kritik atau lelucon itu dapat disampaikan melalui anekdot.
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang yang penting ataun terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Anekdot memiliki 5 struktur:
Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks atau ringkasan anekdot secara keseluruhan.
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. Biasanya seperti pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. Atau bisa dibilang klimaks dari cerita tertentu.
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi (solusi atau respon).
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Ciri-ciri bahasa anekdot:
Anekdot memiliki 5 struktur:
- Abstraksi
- Orientasi
- Krisis
- Reaksi
- Koda
Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks atau ringkasan anekdot secara keseluruhan.
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. Biasanya seperti pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. Atau bisa dibilang klimaks dari cerita tertentu.
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi (solusi atau respon).
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Ciri-ciri bahasa anekdot:
- Menggunakan kata konjungsi (kata penghubung)
- Menggunakan majas
- Memiliki pertanyaan retoris
- Menggunakan kata seru
- Menggunakan kalimat perintah
Berikut contoh anekdot:
SALAH
MENGERTI PERINTAH
( Karya Amelia Nurhasanah )
Rumah
sakit adalah tempat pelayanan kesehatanuntuk seluruh masyarakat yang
membutuhkan pemerikasaan lebih lanjut atau perawatan intensif.
Suatu
ketika ada seorang nenek yang terkena musibah. Ia harus segera mendapatkan
pertolongan. Lalu seorang dokter datang dan bergegas memeriksa nenek tersebut.
Dokter
tersebut meminta kepada suster Nani untuk mengambil peralatan. “Sus, tolong
ambilkan peralatannya !” kata dokter. “ Baik dok.” Jawab suster Nani. Beberapa
menit kemudian suster tersebut kembali. “ini dok, peralatannya.” Kata suster
Nani. “apa-apaan kamu ini ! maksud saya peralatan dokter, bukan peralatan
bengkel !” kata dokter, marah. “tapi dokter hanya bilang ambilkan peralatan
saja, tidak bilang ambilkan peralatan dokter.” Suster Nani mengelak.
Seketika
sang dokter merasa sangat jengkel dengan kebodohan yang dilakukan suster Nani.
Lalu
sang dokter memeriksa sang nenek yang kondisinya semakin melemah.